Di sebuah rumah yang besar, dan tak kurang dari
apapun. Tapi mengapa aku tak bahagia? Sebenarnya aku sangat bahagia. Mempunyai
orang tua yang sangat sayang dan amat baik padaku, mempunyai adik-adik yang
lucu-lucu dan ganteng. Tunggu dulu, apalagi yang kurang? Aku hanya ingin
merasakan kasih sayang seorang kakak. Ya, sebagaimana kakak kandung yang
menyayangi adik nya sendiri.
Terkadang
aku iri melihat kawan-kawan yang selalu damai dan akur dengan kakaknya. Tak
heran, kalau aku sering tidak betah berada dirumah ini. Ya tuhan semoga aku
bisa kuliah diluar kota serang. Aku hanya tidak ingin ribut dengan nya kembali.
Ingatkah
kalian, peristiwa beberapa tahun lalu yang mengakibatkan terbunuhnya Alm. Bang
Heri? Almarhum dibunuh oleh kakak kandung nya sendiri pada bulan puasa Ramadhan
ketika ingin menyelamatkan bang ira (adiknya alm) dari amukan Bang Iram (Kakak
alm).
Seketika
pisau itu tertancap di tubuh almarhum dan mengakibatkan darah langsung mengucur
dan tersembur dari tubuhnya yang tertusuk pisau itu. Entah setan dari mana yang
merasuk ke dalam tubuh bang iram, sehingga ia tega membunuh adiknya sendiri
itu. Naudzubillahi min dzalik.
Yaa
Allah semoga ketika nyawa ini akan di cabut, aku sedang berada dalam keadaan
sholat. Dan wafat dalam keadaan Khusnul Khotimah. Amin